
Jakarta – Pasar kendaraan listrik di Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya Chery E5, sebuah SUV listrik terbaru dari Chery Sales Indonesia. Mobil ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 369,9 juta hingga Rp 404,9 juta, sehingga masuk dalam segmen mobil listrik terjangkau di kelas menengah.
Salah satu daya tarik utama Chery E5 adalah klaim tahan air berkat penggunaan baterai LFP (Lithium Ferrous Phosphate) yang sudah mengantongi sertifikasi IP68. Sertifikasi ini menandakan bahwa baterai mampu bertahan dari debu dan cipratan air, bahkan dalam kondisi terendam hingga kedalaman tertentu sesuai standar industri. Hal ini membuat Chery E5 diyakini lebih aman digunakan di jalanan Indonesia yang kerap dilanda hujan deras maupun genangan.
Dari sisi performa, Chery E5 dibekali baterai berkapasitas 61 kWh dengan jarak tempuh hingga 430 km (WLTP) atau sekitar 505 km (NEDC) dalam sekali pengisian penuh. Motor listriknya menghasilkan tenaga sekitar 201 HP dengan torsi 340 Nm, menjadikannya cukup bertenaga untuk kebutuhan harian maupun perjalanan jarak jauh.
Tak hanya itu, mobil ini juga dipersenjatai dengan berbagai fitur modern, mulai dari sistem keselamatan aktif ADAS (Advanced Driver Assistance System), enam kantung udara, hingga interior premium dengan opsi sunroof dan wireless charger pada varian tertentu.
Meski begitu, pihak Chery menegaskan bahwa “tahan air” bukan berarti mobil ini bisa digunakan menerjang banjir besar. Proteksi air lebih difokuskan pada sistem baterai dan kelistrikan agar tetap aman saat menghadapi hujan maupun genangan air rendah hingga sedang.
Dengan kombinasi harga kompetitif, fitur canggih, dan jaminan keamanan baterai, Chery E5 digadang-gadang bakal menjadi salah satu pilihan menarik di segmen mobil listrik 400 jutaan di Indonesia.